SUPERMAN

SUPERMAN

Minggu, 07 September 2014

KEPRIBADIAN

Pada awal pernciptaan oleh Siegel dan Shuster, Superman memiliki kepribadian yang kasar dan agresif. Karakter yang terlihat dalam langkah untuk menghentikan kekerasan dalam rumah tangga, para lintah darat, gangster dan mafia, dengan sedikit kasar dan kurang memiliki kode moral untuk penonton dapat digunakan pada saat ini. Kemudian ada penulis yang telah melembutkan karakter ini dan menanamkan rasa idealisme moral dan kode etik. Meskipun tidak sesadis/ sedingin karakter Batman pada awal kemunculan, Superman muncul pada komik tahun 1930-an menceritakan tentang tidak pedulinya akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kekuatannya, melontarkan para penjahat dengan cara sekiranya akan menyebabkan kematian yang terjadi, meskipun ini tidak jarang ditampilkan secara eksplisit pada halaman. Kisah ini datang ke sebuah akhir akhir tahun 1940, ketika seorang editor baru yang bernama Whitney Ellsworth memberikan kode etik untuk karakter ini, melarang Superman untuk pernah membunuh seseorang. Pada saat ini karakter Superman digambarkan sebagai seorang Pandu yang sangat kontradiksi dengan tindakan pahlawan super lainnya yaitu Batman. Dia selalu melindungi orang yang membutuhkan pertolongan, para penjahat biasa, supervillain dan lainnya.

LOGO S

Superman adalah karakter pahlawan super pertama yang memakai eblem atau sebuah logo di dadanya. Rancangan karakter aslinya tidak memakai emblem apapun, tetapi karena perkembangan zaman dan waktu, maka ditambahkanlah Tanda “S” tersebut. Bagi para penciptanya “S” adalah singkatan dari “Shield” (tameng). Bentuk original Logo nya adalah contekan dari Lencana Polisi di Amerika, tetapi setelah superman menjadi terkenal, logo itu lebih dikenal dengan sebutan “The Knight Shield”. Namun Tanda “S” hingga saat ini mempunyai banyak makna disesuaikan dengan perkembangan jaman dan interpretasi para fans. Mulai dari sekedar singkatan dari kata “Superman” hingga dihubung-hubungkan dengan kepercayaan Yahudi, serta terakhir Simbol “S”yang berarti “Hope” atau harapan (seperti yang diceritakan dalam film Man of Steel).

Jumat, 05 September 2014

Perubahan karakter Superman

Seperti diceritakan dalam Action Comics edisi #1, Superman lahir di planet Krypton dengan nama Kal-El, dan ketika masih bayi diluncurkan dengan roket ke Bumi oleh ayahnya, Jor-El, sesaat sebelum planet itu hancur. Roket kemudian mendarat di Bumi, di sebuah ladang, yang ditemukan oleh pasangan Kent, Jonathan Kent dan Martha Kent, yang kemudian mengadopsinya dan diberi nama Clark Kent. Sebagai seorang anak yang sedang tumbuh, ia menemukan bahwa ia menguasai kekuatan yang jauh diatas manusia biasa dan menggunakan kekuatannya untuk menolong orang lain. Untuk menyembunyikan rahasia identitasnya saat tidak sedang berhadapan dengan penjahat sebagai seorang Superman, ia hidup sebagai Clark Kent, manusia biasa yang berwatak halus, seorang reporter The Daily Star (kemudian berganti nama menjadi The Daily Planet). Clark bekerja bersama reporter Lois Lane, dan terlibat kisah asmara dengannya, dan diceritakan menikah dalam lanjutan kisah komiknya.

Karakter awal Superman

Ketika Jerry Siegel dan Joe Shuster pertama kali membuat Superman, bukanlah seorang pahlawan super yang selalu membantu manusia lain, tetapi seorang psikopat botak jenius dengan kekuatan telepati yang hendak menguasai seluruh dunia. Ia muncul pada cerita pendek yang berjudul "The Reign of the Super-Man" dari Science Fiction #3, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Siegel pada tahun 1933. Karena tidak lakunya karakter ini, pada akhirnya "Superman Botak" itu pun kemudian ditulis ulang oleh Siegel pada tahun 1933 sebagai seorang pahlawan, berbeda dari karakter jahat sebelumnya, mengambil model dari aktor Douglas Fairbanks Sr. dan alter egonya Clark Kent, dari aktor komedi Harold Lloyd. Superman botak dan jahat kemudian menjadi seorang musuh utama Superman yang bernama Lex Luthor.